Program Pro Rakyat Walikota Bitung di Ganjar 5,9 Miliar Kemendagri

BITUNG - Program tekan Inflasi Daerah Pemkot Bitung menjadi acuan Kota di Sulawesi utara. Prestasi program  pro rakyat tersebutlah membuat Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri diganjar 5.9 miliar oleh Kementerian Dalam Negeri yang diserahkan langsung oleh Menteri dalam Negeri, Tito Karnavian kepada Walikota Bitung bertempat di Kantor Kemendagri Senin  (05/08/2024) kemarin 

Keberhasilan program-program tersebut membuat inflasi Kota yang mengikuti angka Inflasi Sulawesi Utara dari Bulan ke Bulan sebesar 0.11 Persen dengan Inflasi tahun Kalender sebesar 0.47 persen.

Baca juga: Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik I ITKP di Anugerah Pengadaan 2023

“Pak Walikota Bitung selalu mengingatkan untuk terus menjaga 9 Item upaya pengendalian Inflasi kota Bitung yang. Malahan setiap Minggunya kita terus melakukan rapat koordinasi Teknis Tim Pengendalian Infalasi Daerah, ” jelas Kepala Dinas Perdagangan kota Bitung DR Jackson Ruaw.

Bahwa 9 Item Pengendalian Inflasi kata Ruaw adalah, Pemantauan Harga dan Stok bahan di pasar dan memastikan tersedianya bahan pokok, Pencanangan Gerakan Menanam Kebutuhan Pokok, Melaksanakan Operasi pasar, Melaksanakan Inspeksi mendadak di pasar dan Distributor agar tidak melakukan Penimbunan barang, Berkoordinasi dengan daerah Penghasil Komoditi untuk kelancaran Pasokan, memberikan Bantuan Transportasi kepada warga.

Baca juga: Ini Harapan Kalapas Bitung Bagi 40 WBP Penerima Sertifikat Kemahiran

Menurut Ruaw, keinginan Walikota jika pelaksanaan Operasi Pasar dilakukan Per Kelurahan, Bitung sudah melakukannya di 69 kelurahan pada tahap pertama dari 3 tahap yang dilakukan. Dan Tahap ke 2 dan ke 3 hanya di tiap-tiap kecamatan.

" Sementara daerah lain hanya dilakukan di 1 titik kita sampai di 69 titik, ” ungkapnya
 
Sementara itu, Walikota Ir Maurits Mantiri  menjelaskan jika Insentif fiskal adalah dana yang bersumber dari APBN yang diberikan kepada daerah berdasarkan kinerja tertentu berupa perbaikan dan/atau pencapaian kinerja di bidang, dapat berupa tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, dan pelayanan dasar yang mendukung kebijakan strategis nasional dan/atau pelaksanaan kebijakan nasional.

Baca juga: Siswa UPTD SDI Kuo Juara 1 LCC Tingkat Kabupaten

Alokasi untuk insentif fiskal dibagi atas kinerja tahun sebelumnya dan kinerja tahun berjalan. Insentif fiskal untuk kinerja tahun sebelumnya diberikan atas penilaian kinerja untuk daerah dengan berkinerja baik.

“Ini adalah kerja Malendong dari semua SKPD, Distributor sampai dengan Pedagang di pasar dan masyarakat dan saya ingin mengatakan jika penghargaan ini adalah andil semua pedagang di kota Bitung. Untuk itu saya harus menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua yang telah melendong menekan inflasi di Kota Bitung, ” tutup Mantiri. (***)

Baca juga: Pemkot Bitung Raih Prestasi Kota Kreatif Subsektor Kuliner Kemenparekraf.