BITUNG - Wali kota dan Wakil Wali kota Biting Ir. Maurits Mantiri, MM dan Hengky Honandar, SE Peresmian (Soft Opening) sekaligus Peletakan Batu pertama Pengembangan RSUD Pratama, Bitung, bertempat di kolombo Kelurahan Bitung Kecamatan Maesa , Bitung, Senin (10/10/2022) Pukul 14.28 Wita,
Di awali Penandatanganan Prasasti pada 14-30 Wita, acara Peresmian (Soft Opening) dan Peletakan Batu pertama Pengembangan RSUD Pratama Kota Bitung juga dirangkai Pencanangan Gerakan makan telur dan minum susu untuk perbaikan gizi ibu hamil dan balita kota Bitung.
Dalam Kegiatan turut hadir, Pdt. Dr. Hein Arina (Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM), Sekda kota Bitung, Rudy Theno, ST. MT Ketua DPRD Kota Biting, Aldo Nova Ratungalo, Pjs. Kasdim 1310/Bitung, Mayor Chb Mustafa Umboh mewakili Dandim 1310/Bitung, Kapolsek Maesa Kompol Dewa Ayu Rayoka Cempaka, S.I.K mewakili Kapolres Bitung, Kajari Bitung, Fauzal, SH., MH, Letda Marinir Dwi Mewakili Danyonmarhanlan VIII, Kadis Kesehatan kota Bitung, dr. Pieter H Lumingkewas, Kadis Naker Bitung Rahmat Dinggoo SH, Para Asisten Para KPD, para Camat se+Kota Bitung, para Staf dan Para Dokter RSUD Pratama Bitung serta Para tamu Undangan
Wali kota Maurits Mantiri, dalam sambutan menyampaikan, Layanilah seluruh warga Masyarakat kota Bitung dengan baik, biarkan mereka menikmati fasilitas yang sudah disipakan Pemerintah.
Wali kota juga menekankan digitalisasi Kesehatan wajib dilakukan dengan segera, Karena dengan Digitalisasi kata Walikota akan dapat memiliki data Analisis, sehingga dapat memiliki wawasan manajemen Rumah Sakit lebih baik lagi.
"Dengan pendekatan cinta maka kita akan dapat menyelesaikan semua ini dengan sempurna. Kepada teman-teman yang menjadi calon pelayan di rumah sakit ini kalian semua adalah pelayan Tuhan, pertama kita lakukan kepada keluarga kita dan kepada masyarakat yang kita layani, ” Ujar Maurits.
Melanjutkan, Maurits menjelaskan bahwa Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Pratama di back up BPJS yang dikeluarkan Pemerintah guna memperkuat basis dalam rangka tanggungjawab kepada masyarakat. Oleh karena kalu tidak diback Up BPJS Pemeritah Operasionalnya akan sulit.
Menmabahkan, Maurits mengatakan adanya RSUD Pratama Bitung ini kiranya masyarakat dapat menggunakan fasilitas yang ada sehingga dapat dirasakan oleh semua golongan. Oleh karena itu, bukan hanya peralatan dan Dokternya namun terpenting adalah pengelolaan dan manjemennya.
Oleh karena itu lanjutnya, Rumah Sakit ini bangunannya baru, sehingga untuk mendorong dan menggenjot pelayanan kepada masyarakat Digitalisasi kesehatan wajib digunakan. Kerena dengan digitalisasi ini data kesehatan dapat kita pergunakan dengan baik.
" Ini bangunan baru, bagaimana kita bisa menggenjot dan mendorang pelayanan kepada masyarakat Digitalisasi kesehatan wajib kita gunakan karena dengan digitalisasi ini data kesehatan dapat kita pergunakan dengan baik, ” pungkasnya. (AH)